Program

Dilau Initiative

Mendorong perikanan berkelanjutan dan ketahanan komunitas

Tentang

Inisiatif Dilau adalah program yang ditujukan untuk mendekarbonisasi sektor kelautan dan perikanan Indonesia, dimulai dari komunitas pesisir yang paling rentan terhadap tantangan iklim dan ekonomi. Program ini menggabungkan edukasi masyarakat, pengembangan kapasitas, teknologi energi bersih, dan pelestarian ekosistem laut untuk menciptakan dampak berkelanjutan.

Proyek percontohan pertama berlangsung di Pulau Bungin, salah satu pulau terpadatdi dunia. Inisiatif ini mendukung komunitas nelayan dengan menghadirkan mesin motor tempel kapal listrik dan kulkas penyimpanan dingin bertenaga surya. Teknologi ini membantu mengurangi emisi, menurunkan biaya operasional, memperpanjang umur simpan hasil tangkapan, dan meningkatkan pendapatan nelayan. Program ini juga memperkuat kemitraan lokal untuk memperluas praktik berkelanjutan di komunitas pesisir lainnya.

Tujuan utama

Melibatkan pemangku kepentingan
Edukasi & demonstrasi
Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah
Melibatkan pemangku kepentingan
  • Berkolaborasi dengan anggota komunitas seperti pengepul ikan, pembudidaya marikultur, dan aparat desa untuk membangun dukungan akar rumput dan memastikan program relevan dengan kebutuhan komunitas.
  • Bermitra dengan institusi akademik.
Melibatkan pemangku kepentingan
Edukasi & demonstrasi
Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah
Edukasi & demonstrasi
  • Menyelenggarakan lokakarya edukatif untuk meningkatkan kesadaran tentang teknologi bersih.
  • Laksanakan proyek percontohan untuk menunjukkan dampak nyata di lapangan.
  • Bangun mekanisme umpan balik untuk terus beradaptasi dan meningkatkan program berdasarkan masukan dari komunitas.
Melibatkan pemangku kepentingan
Edukasi & demonstrasi
Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah
Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah
  • Berinteraksi dengan pemerintah Indonesia untuk mendorong dukungan jangka panjang dan keselarasan dengan tujuan keberlanjutan nasional.
Membangun pengetahuan & rasa kepemilikan
Memberdayakan kaum muda
Membangun model bisnis berkelanjutan
Membangun pengetahuan & rasa kepemilikan
  • Mengembangkan basis pengetahuan yang komprehensif terkait dekarbonisasi wilayah pesisir.
  • Libatkan warga lokal dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan untuk memupuk rasa memiliki di komunitas.
Membangun pengetahuan & rasa kepemilikan
Memberdayakan kaum muda
Membangun model bisnis berkelanjutan
Memberdayakan kaum muda
  • Libatkan secara aktif pemuda Sumbawa dalam upaya pengembangan inovasi.
  • Menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan iklim dan keberlanjutan lokal.
Membangun pengetahuan & rasa kepemilikan
Memberdayakan kaum muda
Membangun model bisnis berkelanjutan
Membangun model bisnis berkelanjutan
  • Merancang model bisnis yang fleksibel dan melekat dengan komunitas untuk adopsi teknologi.
  • Menekankan transparansi dan tata kelola lokal untuk mengelola dinamika sosial dan politik secara efektif.

Pendekatan kami

Berangkat dari kebutuhan dan kondisi komunitas

kelayakan untuk mengeksplorasi bagaimana penyimpanan dingin bertenaga surya dan mesin motor tempel listrik untuk kapal dapat diintegrasikan ke dalam ekonomi perikanan Desa Pulau Bungin. Kami melakukan survei terhadap nelayan dan pengepul ikan, serta mewawancarai para pemangku kepentingan: startup, nelayan, pembudidaya marikultur, pemilik restoran, pemerintah lokal, bank, dan lainnya. Temuan kami:

Tantangan:
Bagi banyak komunitas pesisir, prioritas utama mereka adalah memenuhi kebutuhan harian, sehingga keberlanjutan belum menjadi perhatian utama. Di Desa Bungin, sektor perikanan menghadapi beberapa hambatan:
Masalah penyimpanan

Fasilitas terbatas menyebabkan ikan cepat rusak dan kerugian finansial.

Ketergantungan pada bahan bakar fosil

Mesin perahu konvensional mahal dan merusak lingkungan; kenaikan harga bahan bakar dan listrik menekan pendapatan nelayan.

Limbah berlebih

Penggunaan kotak styrofoam, kemasan plastik, dan ikan yang tidak terjual menyebabkan pencemaran laut.

Kesenjangan pengetahuan dan kepercayaan

Alternatif berkelanjutan seperti penyimpanan dingin tenaga surya dan motor tempel listrik sudah tersedia, namun masih ada keraguan. Kurangnya pemahaman, kekhawatiran soal biaya atau investasi awal, dan skeptisisme terhadap teknologi baru menghambat adopsi.

Peluang:
Potensi dampak tinggi

Teknologi ini berpotensi mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi.

Hambatan adopsi

termasuk rendahnya kesadaran, kekhawatiran finansial, dan skeptisisme terhadap teknologi baru.

Faktor keberhasilan utama

Lokakarya komunitas, insentif keuangan yang jelas, dan dukungan lokal yang kuat.

Layak secara finansial

Dengan perencanaan dan mitigasi risiko yang tepat, transisi ini dapat tercapai secara ekonomis dan ramah lingkungan.

Kisah sukses

 

Cold storage tenaga surya oleh Olat Maras

Melihat potensi energi surya yang tinggi di pulau ini, kami mendukung Olat Maras Power dalam menghadirkan cold storage bertenaga surya untuk mengatasi tingginya biaya listrik dan kerugian akibat ikan yang rusak untuk nelayan di pesisir Pulau Bungin. Sebelumnya, nelayan bisa kehilangan hingga 1,9 ton hasil tangkapan saat musim puncak karena keterbatasan fasilitas penyimpanan.

Dengan solusi ini, mereka kini dapat menyimpan ikan lebih lama, mengurangi limbah, dan meningkatkan nilai jual. Dengan menghindari potensi kerusakan sekitar 25%, setiap pengepul ikan bisa menghindari kerugian sampai sekitar Rp2,4 juta per bulan.


Pelajari lebih lanjut